ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN KEMAKMURAN MASJID (BKM)
BAITUL AMININ
GAMPONG SEURIGET KECAMATAN LANGSA BARAT –
KOTA LANGSA
BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
Keanggotaan
1. Anggota
biasa adalah warga muslim Jamaah Masjid Baitul Aminin yang memiliki komitmen
dan perhatian pada kegiatan BKM Baitul Aminin.
2. Anggota
kehormatan adalah anggota yang diangkat oleh Pengurus atas dasar pertimbangan
khusus
Pasal 2
Syarat Pengurus BKM
1. Syarat
dasar menjadi Pengurus BKM Baitul Aminin adalah beragama Islam, sehat jasmani
dan rohani, berkelakuan baik, memahami dasar-dasar Fiqh Islam dan menyetujui
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BKM Baitul Aminin Gampong Seuriget
Kecamatan Langsa Barat Pemerintah Kota Langsa.
2. Anggota Badan Kemakmuran Masjid Baitul
Aminin, yaitu warga di Masjid Baitul Aminin Gampong Seuriget Kecamatan Langsa
Barat Pemerintah Kota Langsa
3. Yang dapat diterima menjadi Anggota dan
Pengurus BKM Masjid Baitul Aminin adalah warga Muslim yang berdomisili tetap di Gampong Seuriget dan Gampong Simpang
Lhee.
4. Yang dapat diterima
menjadi Anggota dan Pengurus Masjid harus menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-ketetapan
Organisasi.
Pasal 3
Hak Anggota
Setiap
Anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi Ketua Badan Kemakmuran Masjid
Baitul Aminin.
Pasal 4
Kewajiban Pengurus BKM
1. Pengurus
BKM Baitul Aminin berhak memperoleh perlakuan yang sama dan memberi
suara/pendapat baik secara lisan maupun tulisan;
2. Pengurus
BKM berkewajiban:
a.
Bertaqwa
kepada Allah SWT dan berakhlak Karimah;
b.
Mentaati
AD dan ART;
c.
Melaksanakan
segala keputusan rapat;
d.
Berperan
aktif dalam kegiatan BKM Baitul Aminin;
e.
Menghadiri
undangan rapat;
f.
Menjaga
dan ikut serta menjujung tinggi nama baik BKM Baitul Aminin.
Pasal 5
Larangan dan Sangsi
1. Pengurus
BKM Baitul Aminin dilarang :
a. Melakukan
usaha-usaha yang menimbulkan pertentangan atau perpecahan dalam organisasi BKM
Baitul Aminin;
b. Melalaikan
kewajiban seperti pada pasal 4 ayat 2 di atas;
c. Dengan
nyata-nyata melanggar aturan Allah dan Rasul-Nya.
d. Tidak
berperan aktif terhadap tanggung jawab sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
2. Apabila
melanggar pasal 5 ayat 1 di atas, Pengurus BKM Baitul Aminin dapat dikenakan
sanksi berupa teguran lisan maupun tulisan hingga Pemberhentian oleh Ketua BKM
bagi Ketua bidang dan Seksi-seksi, sedangkan Pengurus Harian akan di lakukan
oleh Dewan Penasehat BKM.
BAB II
PENETAPAN PENGURUS
Pasal 6
Pembentukan Pengurus BKM
1. Pengurus
adalah anggota yang dicalonkan dan terpilih secara aklamasi;
2. Pengurus
dibentuk dan dibubarkan dalam rapat Pleno/ Musyawarah Besar yang diadakan
setiap 5 (lima) Tahun sekali;
3. Pengurus
terdiri dari:
a.
Pembina/
Penasihat;
b.
Ketua;
c.
Wakil
Ketua I dan Wakil Ketua II;
d.
Sekretaris;
e.
Wakil
Sekretaris;
f.
Bendahara;
g.
Bidang
Idarah;
h.
Bidang
Imarah; dan
i.
Bidang
Ri’ayah.
Struktur Pengurus BKM Baitul Aminin terlihat
dalam Lampiran :
Pasal 7
Tugas Pokok Pengurus BKM
Tugas pokok Pengurus BKM Baitul Aminin secara
garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pembina/
Penasihat :
Memberikan pengarahan dan nasehat kepada
Pengurus BKM
2. Ketua;
a. Memimpin
dan membina BKM secara menyeluruh berdasarkan AD/ART;
b. Menjalankan
dan mengevaluasi program kerja dan anggaran BKM yang diusulkan oleh
masing-masing Bidang;
c. Membuat
laporan kegiatan BKM dalam Rapat Pengurus setiap akhir tahun.
3. Sekretaris;
a.
Membuat
administrasi BKM;
b.
Membuat
undangan dan notulen rapat atau kegiatan-kegiatan lain;
c.
Mendistribusikan
informasi-informasi kepada seluruh pengurus BKM
4. Bendahara;
a.
Melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan keuangan BKM;
b.
Membuat
pembukuan dan laporan yang berkaitan dengan keuangan;
c.
Mengumumkan
posisi keuangan setiap Jum’at.
5. Bidang
Idarah;
Bertugas membuat program kerja tahunan dan
sekaligus melaksanakan program kerja tersebut yang telah disetujui dalam rapat
pengurus BKM Baitul Aminin
6. Bidang
Imarah;
Bertugas membuat program kerja tahunan dan
sekaligus melaksanakan program kerja tsb yang telah disetujui rapat pengurus
dibidang peribadatan dan kegiatan sosial dilingkungan Mesjid.
7. Bidang
Ri’ayah;
Bertugas membuat program kerja tahunan dan
sekaligus melaksanakan program kerja tsb yang telah disetujui rapat pengurus
dibidang pemeliharaan infrastruktur dan fasilitas Mesjid.
Pasal 8
Kehilangan Kepengurusan
Pengurus BKM Baitul Aminin dapat kehilangan
keanggotaannya apabila:
1.
Terbukti
tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan AD/ART;
2.
Terbukti
melanggar AD/ART;
3.
Mengundurkan
diri secara atas permintaan sendiri;
4.
Meninggalkan
dunia.
5.
Di
Berhentikan.
Setelah secara sah dinyatakan kehilangan
haknya menjadi Pengurus, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah itu, Dewan
Pengurus menentukan penggantinya melalui Rapat Pengurus dan di ketahui oleh
Pembina.
BAB
III
Pasal 9
Pasal 9
Kepengurusan
1.
Masa
bakti Pengurus BKM Baitul Aminin adalah 5(lima) tahun.
2.
Tugas
dan kewajiban Pengurus BKM Baitul Aminin adalah ;
a. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah Jamaah, Ketetapan para
Pengurus tentang program kerja dan kebijakan Organisasi BKM Baitul Aminin.
b. Menyampaikan Laporan pertanggung jawaban pada akhir masa
Baktinya kepada Jamaah.
c. Mempersiapkan Pemilihan kepengurusan BKM Baitul Aminin
yang baru 2(dua) Bulan sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan.
d. Setelah Pengurus baru terbentuk, maka selambat-lambatnya 10
hari Pengurus BKM Baitul Aminin Demisioner harus mengadakan serah terima
jabatan.
Pasal 10
Dewan Penasihat
Dewan Penasihat
1. Dewan
Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para Pengurus dan Musyawarah Jamaah
berdasarkan Kontribusi dan Komitmen pada organisasi BKM Baitul Aminin.
2. Dewan
Penasihat berfungsi untuk mengkonsultasikan kegiatan kepengurusan BKM Baitul
Aminin.
3. Dewan
Penasehat dapat memberhentikan Pengurus Harian apabila ternyata telah melanggar
ketentuan AD/ART BKM Baitul Aminin.
BAB V
R A P A T
Pasal 11
Rapat Besar Pengurus
1. Tugas
pokok rapat Besar Pengurus BKM Baitul Aminin adalah merubah AD/ART dan formatur
kepengurusan;
2. Rapat
Besar Pengurus dilaksanakan 5 ( lima ) tahun sekali atau sewaktu-waktu bila
dirasakan sangat perlu;
3. Rapat
Besar Pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah Pengurus.
Pasal 12
Rapat Pengurus
1. Tugas
pokok rapat Pengurus BKM Baitul Aminin adalah :
a.
Membuat
program kerja selama masa bakti kepengurusan;
b.
Mengevaluasi
program kerja sebelumnya;
c.
Membuat
dan mengevaluasi AD/ART;
d. Membicarakan
dan melakukan evaluasi masalah-masalah khusus yang sedang terjadi dalam
organisasi BKM Baitul Aminin;
2. Rapat
Pengurus dilaksanakan 6 bulan sekali atau sewaktu-waktu bila dirasakan sangat perlu;
3. Rapat
Pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Pengurus;
Pasal 13
Rapat Kerja
1. Tugas
pokok rapat kerja;
2. Rapat
kerja dilaksanakan minimal satu bulan sekali atau sewaktu-waktu bila dirasakan
sangat perlu;
3. Rapat
kerja dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Pengurus.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 14
Sumber Keuangan BKM
1. Untuk
melaksanakan Program Kerja, BKM Baitul Aminin memperoleh sumber dana dari
Zakat, Infaq, Shadaqah Jariah, Sumbangan dan Bantuan yang sah dan halal serta
tidak mengikat, serta usaha-usaha lain yang sah dan halal menurut Syar’i.
2. Setiap
Pengurus dan anggota di masing-masing Bidang/ Seksi agar dapat membuat program
perencanaan kegiatan, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka
panjang,
3. Bagi
setiap Pengurus dan anggota yang membuat kegiatan dengan dasar mengolah data dan
mencari sumber dana di luar dari pada Kas Masjid, maka pihak yang bersangkutan
di benarkan dan berhak untuk mendapatkan 20 % dari hasil kerja dan usahanya.
Pasal 15
Laporan Keuangan
1. Segala
persoalan yang berhubungan dengan keuangan dan sumber keuangan baik yang masuk
maupun yang keluar harus dibukukan dan dapat dipertanggung jawabkan;
2. Laporan
keuangan dibuat oleh Bendahara Bidang secara berkala, minimal seminggu sekali
dan dilaporkan dalam Rapat Kerja.
BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 16
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga ini dapat dirubah oleh
Musyawarah Besar Pengurus dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
Pengurus BKM Baitul Aminin yang hadir.
Pasal 17
Lain-Lain
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam peraturan-peraturan tersendiri yang
disepakati dan disahkan oleh Rapat Pengurus BKM Baitul Aminin.
BAB VII
Pasal 18
Perubahan ART
Perubahan ART
1. Perubahan
Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus BKM Baitul Aminin jika
disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh Pengurus.
2. Rencana
perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum Musyawarah
Pengurus dilaksanakan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga akan dimuat dalam Peraturan/Ketentuan-ketentuan tersendiri yang
tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga BKM Baitul Aminin.
BAB IX
PENGESAHAN
Pasal 20
Pengesahan
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan oleh TEAM
PERUMUS/ PENETAPAN AD/ART BKM Baitul Aminin Gampong Seuriget Kecamatan Langsa
Barat Pemerintah Kota Langsa;
Ditetapkan
di : Seuriget
Pada Tanggal
: 05 Oktober
2013
TEAM PERUMUS/ PENETAPAN AD-ART
|
||
MAHYEDDIN
GEUCHIK SEURIGET
|
Tgk. MUSA GADENG
IMAM SEURIGET
|
MISBAHUDDIN, S.Ag
PIMPINAN SIDANG
|
T. ZAINAL ABIDIN, ST
SYAMSUL BAHRI, SE
|
||
ANGGOTA
ANGGOTA
|